sekejab aku merasakan nikmat yang menyentuh kehidupan di bawah sadarku
ketika aku menemukan arti penting dari hidup
tentang apa yang seharusnya dihidupkan dan di matikan
dari segala hal yang menyerupai diriku
aku tak sanggup harus menyaksikan itu pada dirinya
yang hadir dalam pantulan kaca
dimana ada aku yang kedua disana
teringat akan hal yang membedakan manusia di hadapan manusia yang lain
tak ayal jika aku dirumuskan akan hal ya diyakini
yaitu
wanita yang terobsesi akan posisi teratas
yang tersangkut dalam lamunan yang terlalu tinggi
apa memang diriku dilahirkan hanya dan hanya jika
aku merasa hidup?
hati ini tak terikat pada hatinya yang beku dilumat salju di musim kemarau
diriku bukan dirinya yang merasa acuh akan terali besi di hadapanku
dimana aku merasa adanya hal yang terbungkam
tanpa ada isyarat sedikitpun
rani maharani
may 22 2008
tentang hati yang berbeda
Rabu, 21 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar