Rabu, 28 Mei 2008

curhatku


cuarahan hati


hari ini
aku merasa jemu akan ku
jamu akan nasib yang memermainkanku
dari hinlang terus hilang
dari ada menjadi hilang

jauh ak menyadari akan posisi diambang kematian
yang haus akan godaan
dimana aku terdiam tanpa kata-kata dari hatiku yang terhayut
kedalam pusaran hati yangkian teryakini

setelah aku merajuk akan angan yang berlalu
aku menutup harapan akn kebahagiaan yang telah terlempar jauh dari kehidupanku
sakitnya hampir merangkul nyawaku yang habis dimakn angan yang telah sinar
kata hati semuanya meraguka tanpa ada halyang terakit menjadi satu
sedih karena aku terabaikan
tidak ada
atau ditiadakan
dari ruang yang menyangga seluruh kehidupan
angan yag terkirim melalui jendela hati seorang kurator
seorang dikator
seorang orator


semakin aku memikirkan langkahku
semakina ku pusing
kemana kaki ini akan melangkah
dari hatiku
atau dari pikiranku
atau anganku
atau nasib yang akn menuntunku
tanpa menuntut pemikiran
apa yang harus aku lakukan?

sekarang tiba saat penentuan nasibku
akan kubawa kemana arungi nasib tanpa keingina
tanpa kemauan

berlari atau berjalan
atau merangkak

oh Tuhan tunjukan jalan yang layak aku jalani
agar aku tidak diabaikan dari dunia ini
tunjukkan hal yang harus akulakukan
agar ada warna dalam hidupku ini


rani maharani
28 may 2008
hatiku yang terluka

0 komentar:

 

©2009 Cerita Wanita | by TNB