Sabtu, 25 Juli 2009

Rawat Bibir Sehat Anda sejak Dini!

Rawat Bibir Sehat Anda sejak Dini!


KULIT yang mulus merupakan cerminan seseorang telah merawatnya dengan baik. Namun sayang, hanya tubuh saja yang sering dirawat. Bibir selalu luput dari perhatian. Padahal, memiliki bibir sehat cerminan jiwa yang sehat!

Kulit merupakan bagian tubuh yang terpapar langsung dengan segala hal di luar tubuh, seperti cuaca, dan sinar matahari.

Untuk membuat kulit tubuh selalu cerah, lembap, dan sehat, bukan hal yang sulit. Rajin merawat diri di salon, spa, atau di rumah adalah cara ampuh untuk dapat melakukannya.

Namun sayang, bibir sering tidak dirawat. Padahal, warna, kelembapan, serta kesehatan bibir memerlukan perhatian ekstra.

Untuk Anda yang ingin mengetahui langkah memiliki bibir cantik, Anda dapat mengikuti paparan Shape berikut:

Gosok dengan lembut

Untuk membuat kulit bibir Anda semakin lembut, Anda dapat merawatnya sendiri. Caranya, mudah. Sikat gigi bisa menjadi alat efektif mengangkat kotoran dan kulit mati yang menempel di bibir.

Anda bisa mengoleskan sedikit Vaseline pada bulu sikat gigi. Kemudian gosokkan pada bibir secara perlahan.

Lakukan dalam tempo beberapa detik. Dan dengan sendirinya kulit bibir Anda terasa lebih lembut dan tentu saja kenyal.

Rawat kelembapan bibir

Tidak seperti kondisi kulit lainnya di seputar wajah. Bibir kekurangan kelenjar minyak. Kelenjar minyak berfungsi untuk membuat bibir selalu lembab.

Tidak adanya perlidungan lapisan kulit paling luar pada bibir menjadi alasan utama mengapa Anda harus rutin merawatnya.

Gunakan lip balm dengan kandungan moisturizer tinggi. Selain itu banyak mengonsumsi makanan berbasis vitamin C dan E juga turut membantu kulit bibir melawan radikal bebas.
Lakukan perlindungan maksimal

Bibir memiliki jumlah melanin yang sedikit. Tidak ada perlindungan alami pada bagian kulit terluarnya dari paparan sinar ultraviolet (UV). Mengoleskan lip balm dengan kandungan SPF 15 bisa melindungi bibir dari kekeringan. Selain itu, melindungi dari timbulnya kerutan dini.

Sebelum mengoleskan lipstik, ada baiknya Anda mengoleskan lip balm terlebih dahulu. Cara ini juga bisa mencegah bibir Anda terkena kanker kulit.

Memiliki bibir kenyal yang sehat tak hanya sekadar khayalan, bukan?


ref. okezone.com
[ ... ]

Kamis, 23 Juli 2009

Kulit Perlu Antioksidan

Kulit Perlu Antioksidan

SECARA normal, kulit memperbarui sel-selnya setiap 28 hari. Pemakaian lotion atau krim untuk kulit mungkin memang baik sebagai wujud perawatan dari luar, tetapi tidak menjamin nutrisi-nutrisi di dalamnya dapat masuk dan menyerap ke sel-sel kulit.

Pada zaman segala sesuatu serba terpolusi, terutama di perkotaan, ini radikal bebas dapat dengan mudah menyerang. Jika terus-menerus terpapar, kulit dapat menua lebih cepat.

Selain radikal bebas yang bisa terdapat dalam udara berpolusi serta makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bahan cemaran, beberapa penyebab penuaan kulit dari luar di antaranya paparan matahari berlebih, gravitasi, merokok, ekspresi wajah yang konstan dan tidak ceria (sering cemberut), serta posisi tidur dan pola makan yang salah.

Adapun penyebab penuaan kulit dari dalam bisa disebabkan hilangnya lapisan lemak yang mengakibatkan pipi menjadi cekung serta kantong mata, leher, dan tangan mengendur.

Masa tulang yang menyusut juga dapat menyebabkan kulit menggelambir. Penyebab lainnya adalah ketidakmampuan untuk berkeringat sehingga kulit menjadi lebih kering, berkurangnya hormon estrogen akibat menopause, serta stres berkepanjangan.

Istilah stres oksidatif mengacu pada kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara jumlah radikal bebas dan zat antioksidan dalam tubuh.

Itulah sebabnya, asupan antioksidan diperlukan untuk mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Beberapa sumber antioksidan alami di antaranya tomat, biji-bijian serealia, sayuran, teh, dan cokelat
[ ... ]

Risiko Menaburkan Bedak di Vagina

Risiko Menaburkan Bedak di Vagina



Anda mungkin sering memberikan bedak kepada anak perempuan yang masih bayi. Biasanya, bedak ditaburkan di sekitar vagina dan selangkangan setelah anak mengompol atau mandi.

Tujuannya untuk membuat daerah sekitar vagina tidak lembab dan tetap kering. Kebiasaan ini ternyata sering kali terbawa pada sejumlah anak perempuan hingga dewasa. Misalnya ketika vagina terasa gatal, Anda menaburkan bedak di sekitar vagina untuk menghilangkan rasa gatal tersebut.

Sebenarnya, kebiasaan ini sangat tidak disarankan. Selain bisa menyebabkan timbulnya jamur di area sensitif itu, molekul bedak yang sangat halus bisa mudah sekali terselip masuk ke dalam vagina. Kelak molekul ini bisa dianggap sebagai benda asing oleh sel-sel vagina. Hal ini bisa memicu tumbuhnya sel baru seperti kista, tumor, atau bahkan mungkin bisa berujung pada munculnya sel kanker. Jika dibiarkan, tentu saja akan mengganggu kesehatan reproduksi.

Jadi, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter bila Anda juga memiliki kebiasaan ini. Terutama bila Anda berencana menikah dan ingin segera punya anak. Biasanya melalui beberapa tes akan bisa diketahui apakah rahim Anda dalam keadaan sehat atau tidak.

[ ... ]

Kesalahan-Kesalahan yang Merusak Rambut

Kesalahan-Kesalahan yang Merusak Rambut


Demi terlihat cantik, wanita akan melakukan apa saja. Dari blow dry rambut setiap pagi, catok tiap dua hari sekali. Untuk ikut tren, tak jarang rambut dicat. Tentu, Anda terlihat cantik dan berbeda. Tetapi, tahukah Anda, semua itu hanya membantu rambut terlihat cantik untuk sementara saja? Hati-hati, jika tak dirawat, hal-hal tersebut justru akan membuat rambut rusak di masa depan. Berikut adalah kesalahan-kesalahan yang umum kita lakukan pada rambut dan justru merusaknya.

1. Bleaching Bleaching memaksakan zat kimia untuk masuk ke dalam kutikula dan menyingkirkan pigmen alami rambut. Dengan melakukan hal ini, Anda mengubah struktur rambut, membuatnya lebih mudah rusak. Sekali Anda bleach rambut, Anda mengubah kekuatan batang rambut tersebut, sehingga batang rambut jadi lemah. Apalagi ketika ditambah dengan blow dry dan styling setelah bleaching. Hanya menunggu waktu hingga rambut Anda pecah-pecah, kusam, dan pecah di ujung.

2. Perming Perming bisa berarti pelurusan, juga bisa berarti pengeritingan menggunakan zat kimia. Cara kerjanya dengan merusak ikatan di dalam rambut dan membentuk kembali dengan cara yang berbeda. Perming juga merusak rambut. Setelah perawatan tersebut, Anda mungkin mendapatkan rambut yang Anda inginkan. Namun setelah sekian lama, Anda akan mendapatkan rambut yang kasar dan kering.

3. Highlights dan pewarnaan - Highlights dan zat pewarna semi-permanen tak akan merusak separah setelah bleaching. Tetapi, perawatan ini juga akan merusak struktur rambut, membuatnya terlihat kering dan tak hidup, khususnya jika Anda sering mewarnai akar rambut atau uban.

4. Catok dan blow dry – Panas yang keluar dari alat-alat tersebut secara sementara mengubah ikatan hidrogen yang membuat rambut terlihat bersinar dan sehat. Terlalu sering melakukan kedua hal tersebut akan membawa rambut rusak permanen. Hindari melakukan kedua hal tadi setiap hari.

5. Ikat rambut dan kepangan – Kuncir kuda dan kepangan akan memaksa rambut rusak, apalagi jika diikat sangat kencang. Jika Anda mengikat rambut atau mengepang rambut setiap hari, tak heran jika terjadi kerusakan di masa depannya. Perlu diketahui pula, rambut berada dalam kondisi rentan dan rapuh ketika dalam kondisi basah. Hindari mengikat atau mengepang rambut yang masih basah.

6. Terlalu banyak menyisir – Tak hanya sisir murah dan kasar yang bisa disalahkan. Terlalu sering menyisir rambut bisa mengantarkan rambut Anda pecah di ujung dan patah. Ini diakibatkan karena adanya gesekan yang konsisten pada rambut.

7. Terlalu banyak keramas – Tujuan untuk keramas adalah untuk membersihkan kulit kepala dan menghilangkan tumpukan kotoran atau sisa shampo di rambut dan kulit kepala. Namun, terlalu banyak keramas bisa menghilangkan kelembaban alami rambut –yang sebenarnya diperlukan untuk membuat rambut terlihat sehat- hasilnya, justru membuat rambut kering. Makin lembut Anda mencuci rambut, makin berkurang kerusakan yang Anda lakukan pada kutikula rambut. Carilah frekuensi yang terbaik untuk mencuci rambut. Entah itu dua hari sekali, atau beberapa kali seminggu.

8. Extension dan sulam rambut – Cara kerja extension dan sulam rambut mirip seperti kerusakan yang terjadi akibat mengikat rambut dan mengepang. Semakin lama, dua tindakan ini akan merusak batang rambut tempat mereka terpasang. Perbedaannya dari ikat rambut dan kepang, extension akan merusak batang rambut yang dekat dengan akar rambut, sehingga sulit untuk dipangkas. Jika ada rasa gatal atau tak nyaman di kulit kepala, ini mengindikasikan bahwa ikatan rambut extension tersebut terlalu erat, sehingga menarik akar rambut. Parahnya, ada sebuah kondisi yang menyebabkan kebotakan akibat rambut yang ditarik terlalu ketat dalam waktu lama. Jadi, mintalah membukakan kepangan rambut, atau panjangkan rambut secara alami.

Entah itu panas, zat kimia, zat pewarna, zat penata, semua akan membantu merusak rambut. Peraturan utamanya adalah, semakin sedikit yang Anda lakukan pada rambut, makin bagus. Berita baiknya, produk-produk masa kini sudah jauh lebih baik ketimbang produk-produk penataan rambut yang ada 20 tahun lalu. Apalagi ditambah dengan teknologi dan penelitian yang membantu produk-produk penataan rambut di pasaran lebih menyehatkan rambut.

[ ... ]

Mengatasi Telapak Kaki Pecah-pecah

Masalah seputar kaki yang kerap kita alami adalah telapak kaki pecah-pecah. Penyebab kondisi telapak kaki yang pecah-pecah ini ada dua, yakni internal dan eksternal. Faktor internal, di antaranya usia dan gangguan hormonal. Bertambahnya usia seseorang membuat kondisi tubuhnya mengalami penurunan kualitas, termasuk kaki, sehingga rentan mengalami berbagai permasalahan. Sedangkan faktor eksternal, antara lain perubahan cuaca yang drastis dan pemakaian sabun atau deterjen. Kandungan soda dalam deterjen menyebabkan kulit kaki kehilangan kelembapannya dalam jumlah besar, sehingga membuatnya jadi sangat kering dan akhirnya pecah-pecah.

Perawatan yang bisa dilakukan sebenarnya sederhana saja:
  • Senantiasa menjaga kelembapan kulit kaki.
  • Lakukan perawatan kaki secara teratur, setidaknya 2 minggu sekali, menggunakan produk perawatan khusus untuk kaki yang berkualitas baik. Kita bisa melakukan perawatan sendiri di rumah ataupun di salon khusus yang menyediakan jasa perawatan kaki.
  • Untuk perawatan dasar, cuci kaki sampai betul-betul bersih setiap kali mandi, dan jangan lupa handuki sampai benar-benar kering, terutama sela-sela jari kaki.
  • Untuk perawatan rutin, cukup luangkan waktu sekitar 20-30 menit. Rendam kaki dalam wadah berisi air hangat yang telah ditambahkan beberapa tetes desinfektan. Gosoklah jari-jari kaki dengan sikat lembut. Sementara untuk bagian tumit yang pecah-pecah, gosoklah menggunakan batu apung atau alat penghalus telapak kaki yang biasanya dijual di gerai-gerai kecantikan. Alat ini mampu mengelupaskan bagian kulit yang kering pada tumit.
  • Dianjurkan setiap malam seusai membersihkan kaki gunakan foot lotion yang mengandung emollient ataupun lidah buaya yang bersifat menyejukkan. Malam hari merupakan waktu yang paling tepat untuk merawat kulit karena saat itulah kulit memperbaiki dan membangun kembali sel-selnya yang telah rusak. Bisa juga menjatuhkan pilihan pada krim atau losion yang mengandung lanolin dan provitamin D. Kandungan bahan-bahan ini akan sangat membantu melembutkan kaki yang sangat kering.
  • Lakukan pemijatan kaki seusai mengoleskan losion agar peredaran darahnya lancar. Peredaran darah yang lancar berarti menjamin kaki mendapat kecukupan nutrisi.
  • Jangan bertelanjang kaki di tempat yang lembap atau becek. Telapak kaki yang kelewat sering bersentuhan langsung dengan lantai juga rentan menyebabkan kulit kaki pecah-pecah.
  • Gunakan sepatu kulit lembut atau berbahan kain yang memungkinkan kaki tetap dapat “bernapas”.
  • Jangan menggunakan sepatu tertutup sepanjang waktu. Jadi, sesekali lepaskan sepatu agar terjadi pertukaran udara. Sedapat mungkin selingi pemakaian sepatu tertutup dengan sepatu model terbuka. Selain jadi mudah sangat kering, kaki yang tertutup sepanjang hari juga akan memunculkan aroma tak sedap.
[ ... ]

Senin, 20 Juli 2009

Kegemukan Penyebab Pemanasan Global?

Kegemukan Penyebab Pemanasan Global?


LONDON, Meningkatnya angka kasus kegemukan (obesitas) di dunia ini dikatakan menjadi salah satu penyebab munculnya pemanasan global. Lho, apa hubungannya?

Para ilmuwan memperingatkan bahwa meningkatnya jumlah pelahap juga berarti menunjukkan peningkatan produksi makanan, penyebab terbesar emisi gas CO2 yang membuat planet bumi ini memanas.

Obesitas juga dikatakan berperan serta dalam merusak lingkungan. Dr Phil Edwards dari London School of Hygiene and Tropical Medicine mengatakan, "Setiap lemak yang terdapat dalam diri seseorang yang kegemukan bertanggung jawab atas keluarnya se-ton karbondioksida setiap tahun." Itu artinya, miliaran ton CO2 setiap tahunnya tercipta.

Para ilmuwan menyatakan, pemanasan global menyebabkan melelehnya es di kutub utara dan menaikkan permukaan air laut dan menghancurkan hutan rimba.

Efek lemak atas lingkungan ini makin kelihatan apalagi kebanyakan mereka yang kegemukan malas beraktivitas. Mereka lebih suka mengendarai mobil, penyebab terbesar emisi karbon.

Ilmuwan di London School of Hygiene and Tropical Medicine mengatakan, negara maju seperti Amerika dan Inggris mengalami masalah ini.

Kata Phil, "Produksi makanan sekurangnya mencapai seperlima dari jumlah gas-gas rumah kaca." Karena itu, lanjut Phil, butuh upaya agar tren obesitas menjadi turun. Ini merupakan faktor kunci dalam memerangi emisi karbon dan memperlambat perubahan iklim.


ref: kompas.com
[ ... ]

Kamis, 09 Juli 2009

Rajin Gerak Cegah VTE

TROMBOEMBOLI vena (Venous Thromboembolism/VTE) dahulu dianggap sebagai penyakit yang langka di Asia. Namun, banyak bukti dari penelitian klinis yang menunjukkan bahwa VTE ternyata juga sering terjadi di Asia. Bahkan, kasusnya sama parahnya seperti di negara-negara Barat sebagai lokasi temuan tersering VTE, dengan prevalensi tahunan dalam komunitas sebesar 1-2 per seribu orang.

Sayangnya, menurut Dr RWM Kaligis MD dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, diagnosis VTE terbilang sulit karena terlalu samar dan tanda serta gejalanya tidak spesifik untuk trombosis vena dalam (Deep Vein Thrombosis/DVT) dan emboli paru (Pulmonary Embolism/PE).

"Akibatnya, sekitar 80 persen VTE tidak terdeteksi karena tidak terlaporkan atau bahkan tidak bergejala," sebutnya.

Kendati sulit mengidentifikasi gejalanya yang tidak khas, Kaligis mengemukakan beberapa ciri yang kerap ditemui. Untuk DVT, beberapa di antaranya adalah nyeri tungkai, nyeri sentuh (tenderness), kram, kemerahan pada kulit atau terasa hangat (warmth). "Pada orang dengan DVT terjadi tekanan darah yang tinggi pada pembuluh vena sehingga kaki cenderung membengkak dan biasanya tidak simetris antara kedua kaki, serta terjadi luka-luka di kulit," paparnya.

Sementara untuk PE,beberapa penandanya adalah batuk darah, nyeri dada, mendadak tidak bisa bernapas, gelisah, keleyengan (lightheaded), bahkan pingsan. "PE dapat dengan cepat menjadi fatal, apalagi kalau yang bersifat masif," imbuh Kaligis.

Sedemikian menyeramkannya dampak dari penggumpalan darah atau kerusakan pembuluh darah, maka ada baiknya kita melakukan upaya pencegahan agar jangan sampai terkena. Kaligis mengingatkan, VTE bisa terjadi pada berbagai keadaan asalkan terdapat tiga faktor seperti tersebut di atas, yaitu perlambatan aliran darah, kerusakan dinding pembuluh darah, serta hiperkoagulabilitas.

Merokok sebagai penyulut munculnya beragam penyakit juga dapat merusak sel endotel darah. Selain itu, gaya hidup kurang gerak atau cenderung statis juga dapat memicu penggumpalan darah. Sebagai contoh, duduk berjam-jam dalam penerbangan jarak jauh dengan pesawat juga potensial memicu pembekuan darah. Sebabnya, saat duduk kaki cenderung tertekuk di bagian lutut.

Kondisi ini akan lebih kaku dan lebih berisiko pada penerbangan kelas ekonomi karena penumpang harus duduk "terpaku" dalam penerbangan yang lama tanpa area kosong untuk sekadar meregangkan tangan dan kaki. Penelitian mengungkapkan, secara umum penumpang pesawat hanya berisiko 1 persen mengalami pembekuan darah selama penerbangan. Namun, risiko ini bisa meningkat menjadi 10 persen jika diperparah oleh kondisi pesawat, termasuk tempat duduk yang tidak ergonomis.

Guna mencegah terjadinya pembekuan darah akut, penumpang pesawat disarankan untuk sejenak merelaksasikan kaki dengan menggerakkan kaki atau berjalan ke toilet misalnya. Untuk penerbangan yang lebih dari 10 jam, Anda bisa melakukannya setiap 1-3 jam sekali.

Sementara itu, Profesor Richard Beasley dari the Medical Research Institute di Wellington juga pernah mengungkapkan hasil studi yang menyebutkan bahwa sepertiga dari pasien yang masuk rumah sakit dengan DVT adalah pekerja kantor yang menghabiskan waktu seharian di depan komputer.

"Para pekerja kantor yang mengalami pembekuan darah umumnya duduk di depan monitor komputer mereka selama 14 jam sehari. Beberapa di antaranya duduk diam selama 3-4 jam tanpa beranjak sama sekali," kata Beasley.

"Masalah ini paling umum terjadi di kantor atau perusahaan berbasis teknologi informasi atau di pusat-pusat layanan telepon (call-centres) yang mana pekerjanya lebih sering duduk," imbuhnya.

Surat kabar New Zealand Herald juga menuliskan,sebanyak 34 persen dari 62 orang sampel yang mengalami pembekuan darah sering kali duduk di kursi kerjanya dalam waktu cukup lama. Persentase tersebut lebih tinggi 13 persen dibandingkan pasien yang duduk bepergian dalam penerbangan jarak jauh,yang mana risikonya hanya 21 persen.


ref:http://okezone.com
[ ... ]

Selasa, 07 Juli 2009

Makalah Dasar-dasar Logika Verbal


Emotional-Spiritual Quotiont (ESQ) atau kecerdasan Emosi-Spiritual pada dasarnya segala sesuatu (ucapan, sikap, pemikiran, perilaku dan lain-lain) yang merupakan perwujudan atau implementasi keterpaduan antara habluminallah dan habluminannas, dengan kata lain ( keterpaduan hubungan vertikal dan horizontal). Berikut ini akan saya lampirkan teori-teori dasar-dasar logika dalam dunia verbal. Untuk lebih kengkapnya download artikelnya disini.



[ ... ]
 

©2009 Cerita Wanita | by TNB