Minggu, 07 Juni 2009

Pembagian Bahan Pelangsing

Menurut cara kerjanya, bahan pelangsing dikelompokkan menjadi lima macam, yaitu penekan nafsu makan, penghambat pembentukan lemak, pembakar lemak, penyegah penyerapan kalori di usus dan diuretika.


  1. Golongan penekan nafsu makan

Ada dua tipe obat berdasarkan pusat kerjanya. Obat tipe pertama bekerja sebagai penekan nafsu makan yang bekerja pada otak (sentral), contohnya golongan amfetamin. Golongan ini biasanya menyebabkan jantung berdebar-debar dan sulit tidur. Disamping dapat menurunkan berat badan, komsumsi aphetamin juga dapat mnyebabkan penyempitan pembuluh darah, terutama pembuluh darah pada bagian ginjal, akibatnya ginjal tidak bisa menerima makanan yang cukup sehingga memicu kerusakan ginjal.


Obat tipe kedua yaitu bekerja menekan nafsu makan pada daerah lambung (perifer), contohnya serat (fiber). Golongan serat ini cenderung memberikan rasa kenyang pada lambung tanpa menambah energi, relative cukup aman dikonsumsi jika banyak diimbangi dengan banyak mengkonsumsi air putih.








  1. Golongan penghambeat pembentukan lemak

Saat melakukan proses metabolisme, tubuh mengubah masukan energi yang berlebih menjadi cadangan energi glikogen dan lemak melalui siklus krebs. Bahan pelangsing pada golongan ini berfungsi menghambat terbentuknya lemak di dalam tubuh dan menambah energi glikogen yang dapat menurunkan nafsu makan. Komponen penting pembentuk asam lemak dalam siklus krebs adalah penghambat kompetitif (competitive inhibitor) asam sitrat (hydroxycitric acid, HCA). HCA merupakan substansi organic yang dihasilkan dari ekstraksi tumbuh-tumbuhan family Garnicia. Berdasarkan penelitian yang banyak dilakukan oleh prusahaan farmasi besar Hofman-LaRoche, disimpulkan bahwa HCA aman untuk tubuh. Bahkan dikatakan lebih aman dari pada asam sitrat yang berasal dari buah jeruk.


  1. Golongan pembakar lemak

Terdapat beberapa zat yang dikatakan dapat membakar lemak, seperti chromium picolinate, gamma-linoleic acid (GLA), L-carnitine, kalium dan magnesium. Zat-zat tersebut mningkatkan metabolisme tubuh melallui beberapa mekanisme, terutama dengan merangsang saraf simpatis yang menghangatkan suhu tubuh dan enzyme-enzyme penambah reaksi termogenik.


  1. Golongan pencegah penyerapan kalori di usus

Golongan ini terdiri dari dua macam zat, yaitu zat laksatif dan zat kelasi. Zat-zat laksatif mencegah penyerapan kalori di usus halus. Namun, laksatif memiliki beberapa kerugian bagi orang yang mengkonsumsinya, yaitu dapat menyebabkan gangguan pada kerja usus dan ketidaknyamanan karena harus sering buang air besar. Konsumsi laksatif dianjurkan adalah dalam dosis ringan seperti Casana sagrada, licorice, dan ginger (jahe).


Zat lainnya yang termasuk dalam golongan pencegah penyerapan kalori di usus adalah zat kelasi, contohnya kolestiramin dan chitosan. Kolesteramin bekerja dengan cara mengikat asam empedu sehingga menghambat pembentukan micelle (lemak micro yang dapat meleati dinding usus), sedangkan chitosan bekerja dengan cara mengikat lemak yang sudah tercampur dengan enzim pancreas dan menjadikannya senyawa kompleks yang tidak dapat diserap usus. Konsusmi zat-zat tersebut dalam jangka waktu lama akan menyebabkan tubuh kekirangan vitamin A, D, E dan K yang larut dalam lemak, karena vitamin-vitamin tersebut ikut terbuang bersama lemak.

  1. Golongan diuretika (zat yang menignkatkan sekresi urine)

Golongan inilah yang paling banyak digunakan sebagai pelangsing karena dapat menurunkan berat badan sampai 1.5 kg per minggu. Konsumsi zat ini tidak dianjurkan karena dapat mengganggu keseimbangan elektrolit di dalam tubuh dan sebenarnya tidak ada gunanya. Mengapa bisa begitu? Karena penyebab penurunan berat badan dengan cepat sesungguhnya hanyalah pengeluaran cairan yang ada di dalam tubuh, bukan lemak (melalui sekresi urine yang berlebihan) sehingga pada akirnya bukan langsing yang di dapat, melainkan dehidrasi karena kekurangan cairan.

2 komentar:

priwit mengatakan...

terima kasih atas informasi yg sangat berguna ini. Saya sdg memburunya untuk keperluan studi.
Mhn kalau ada info lain ttg tanaman pencegah obesitas bisa di infokan ke email saya priwitono@gmail.com
terima kasih.

rha_nies_220689 mengatakan...

@priwit: sama-sama saling share aja yah...
iya nanti klo nemu artikel yang bagus soal obesitas langsung saya kirim ke email bapak,,, ^_^

 

©2009 Cerita Wanita | by TNB