Kegemukan pun dapat di golongkan menurut umur.
- Kegemukan saat lahir
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Kegemukan pada saat bayi sering kali terjadi akibat kekurangan pengetahuan orang tua tentang kebutuhan makan bayi. Kemungkinan juga di sebabkan kesibukan orang tua di luar rumah sehingga bayi hanya diurus oleh pembantu. Jika bayi menangis, orang tua selalu mengira bahwa bayi mereka lapr, padahal belum tentu begitu. Bias jadi bayi merasakan sakit pada bagian tubuhnya atau pakaianya yang basah kaena mengompol. Oleh karena itu sanget kurang tepat jika ketika beyi menangis selalu di kaenakan lapar.
Sejak bayi hingga berumur 2 tahun merupakan saat yang paling mudah terjadi penimbunan lemak. Namun, bukan berarti setelah 2 tahun anak akan terbebas dari kegemukan. Bayi gemuk belum tentu sehat, bahkan dapat berdampak negative. Sebagai contoh, resiko kejang bayi banyak terjadi pada bayi yang mengalami kegemukan.
- Kegemukan pada masa kanak-kanak
Kegemukan pada masa kanak-kanak umumnya disebabkan oleh pola makan yang yang salah dan aktivitas fisik yang kurang dalam proses pembakaran kelebihan lemak tubuh. Kemajuan teknologi, acara televise yang memukau dan kemudahan transportasi menyebabkan anak-naka malas melakukan kegiatan yang membutuhkan energi. Iklan-iklan di media
- Kegemukan pada saat dewasa
Kegemukan saat dewasa terjadi karena sudah menumpuknya lemak di dalam tubuh. Kegemukan ini biasanya terjadi pada pria atau wanita yang erumur lebih dari 30 tahun. Pada usia ini, pria atau wanita umunya telah mantap dalam karier atau biasanya. Dibareni dengan besarnya tanggung jawab serta menumpuknya pekerjaan. Kondisi ini menyebabkan kurangnya waktu untuk berolahraga, jika keadaan ini terus dibiarkan maka pada usia 45 – 60 tahun, biasanya penyakit degeneratif sudah mulai mengintai.
0 komentar:
Posting Komentar