Jenis Kulit Wajah

Jenis Kulit Wajah

Untuk memulai perawatan kulit wajah, penting untuk mengetahui jenis kulit apakah wajah kita. Berikut akan saya sebutkan beberapa jenis kulit wajah :

Kulit berminyak.

Kulit akan nampak tidak segar, mengkilap, mudah kotor dan berjerawat. Jika memakai bedak akan mudah luntur. Perawatan untuk jenis wajah seperti ini adalah pembersihan wajah yang optimal setelah seharian beraktifitas maupun setelah memaaki make up. Kulit tampak lengket dan berminya, terdapat noda hitam, alergi yang diringi gatal-gatal, berjerawat dan berkomedo. Kulit berminyak adalah kulit yang memproduksi minyak secara berlebihan karena bertambahnya aktivitas kelenjar minyak yang ada pada kulit kita bagian epidermis. Jika kulit berminya, maka debu dan kotoran lainnya akan mudah menempel di permukaan kulit sehingga akan tampak noda hitam yang bisanya terlihat jelas. Selain itu kotoran itu akan menyumbat pori-pori wajah sehingga menghambat proses pengeluaran minyak dan sirkulasi udara. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Penting untuk memilih sabuh atau pembersih dengan mempertimbangkan kandungan derajat keasaman. Gunakan penyegar untuk menghilangkan sisa kotoran, kulit mati, mengecilkan pori dan mengangkat minyak berlebih untuk sementara. Gunakan kuas wajah, sehingga tidak hanya kotoran yang terangkat tapi juga kulit mati. Setelah itu usapkam tonik yang mengandung sedikit alcohol.

Untuk kulit berminyak, pembersih yang paling cocok adalah yang berbahan susu. Bagi kulit yang mudah berjerawat sebaiknya hindari produk yang merangsang timbulnya jerawat seperti lanolin atau natriumlaurysulfa, pelembab dan alas bedak yang bebas minyak. Untuk mencegah dan menghilangkan jerawat lakukan dengan menguapi wajah dengan air panas yang dicampur 4 sendok air garam. Dengan demikian jerawat akan mudah dikeluarkan.

Kulit kering.

Mempunyai pori kecil, halus, tipis dan memproduksisedikit lemak dan tidak menimbulkan kelembaban. Perawatan yang cocok adalah memelihara kelembabannya. Biasanya kulit kering kasar dan tidak cerah, kadang terlihat agak pecah-pecah kusam dan tidak mengkilap, kadang terasa menegang (tertarik), bersisik dan gatal. Pori sering tampak layu, kasar dan mudah timbul keriput sehingga tampak lebih tua dari umurnya. Biasanya akan sangat sensitive jika terkena bedak, krim dan kosmetik.

Untuk membersihkan kulit ini jagan menggunakan sabun wajah, tapi gunakan susu pembersih ringan dan mengandung pelembab (minyak zaitu atau gliserin) untuk menjaga kelembaban kulit. Bisa juga menggunakan krim pelembab jika diperlukan. Dan gunakan air dingin untuk membasuh wajah. Masker juga sangat membantu untuk menjaga kelembaban kulit wajah, banyak minum air putih dan hindari udara kering.

Kulit normal

Kulit normal adalah kulit yang paling ideal, tidak berminyak dan tidak kering. Bila disentuh lembut memancarkan cahaya wajah yang seolah-olah kulit tampak transparan. Untuk memebersihkan wajah, gunakan pembersih yang khusus sehingga tidah mengubah keseimbangan pH. Krim wajah juga di perlukan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV dan polusi

Kulit kombinasi

Kulit ini kadang kering kadang juga lembab. Untuk memebrsihkan wajah seperti ini telah dikembangkan produk bernama hydro gel. Cara penggunaan, digosok pada wajah hingga timbul busa yang kental untuk mengankat kotoran yang ada. Setelah itu usap wajah dengan pembersih bebas alcohol. Krim yang mengandung asam salicil baik digunakan siang maupun malam di seluruh wajah kecuali daerah sekitar mata. Untuk foundation baik menggunakan foundation yang mengandung bahan laut untuk mengikat lemak.

[ ... ]

Wajah dan Kecantikan

Wajah dan Kecantikan

Bentuk wajah, warna kulit dan posturnya kadang memberikan keindahan tersendiri bagi pemiliknya. Wajah adalah bagain kepala bagian depan. Wajah terdiri dari dahi, pelipis, hidung, mata, alis, mulut, pipi bibir, gigi, dagu dan kulit wajah itu sendiri. Wajah biasa menunjukan ekpresi seseorang, penampilan dan identitas. Tidak ada satu wajah pun yang sama mutlak dengan wajah lainnya. Walaupun itu anak kembar sekalipun.

Wajah akan berubah seiring bertambahnya usia. Tekstur kulit bayi dengan orang dewqasa akan tampak jauh berbeda. Dari yang masih halus dan lembut, menjadi agak kasar dan keras. Pada kulit orang dewasa akan muncul masalh-msaalah pada kulit wajah yang semula lembut dan halus menjadi kasar dan kusam akubat kerutan pada wajah, aktivitas dan radiasi sinar matahari. Tapi jika kita para orang dewasa mampu memebrikan perawatan maksimal untuk wajah kita, maka segala msalah kulit bias di atasi minimal bisa dikurangi dengan perawatan yang maksimal.

Wajah adalah bagian pentingd ari diri kita. Seperti yangs aya katakana diatas, wajah adalah media ekspresi bagi seseorang, luapan isi hati maupun perasaan kadang bias tercermind ari garis-garis wajah. Wajah juga sarana menampilkan rasa percaya diri yang kuat dari sang pemilik wajah tersebut. Wajah yang nampak cerah bersinar akan menampakkan karisma tersendiri, begitu juga wajah yang terlihat kusam dan banyak flek hitam maupun jerawat, itu pun bisa mempengaruhi komunikasi dengan orang lain.

Banyak factor yang mempengaruhi kinerja kulit wjah kita, natara lain factor lingkungan manusia dan kosmetik.

Factor lingkungan alam. Indonesia adalah Negara tropis yang panas dan lembab. Intensitas sinar matahari yang diterima pun juga besar. Sehingga panas yang dirasakan tidak lagi hangat, tapi terik. Selain itu polusi udara di Indonesia cukup tinggi. Maka kulit pun perlu daya tahan yang tinggi untuk kondisi seperti ini
Factor manusia. Indonesia masih melingkupi wilayah Asia yang memiliki struktur pigmen yang khas yaitu coklat kehitaman dengan butiran yang berukuran besar, padat dan tidak mudah hancur. Pigmen akan memproduksi lebih banyak jika kulit berada di bawah sinar matahari. Tapi pandangan orang Asia pada umunya adalah, putih itu cantik dan sebaliknya orang Eropa menganggap kulit coklat lebih cantik. Maka dari itu orang Asia elmomba untuk memutihkan kulitnya dan orang Eropa berlomba menjemur dirinya di bawah sinar matahari untuk mendapat kulit yang kecoklatan.

Factor kosmetik. Karena cuaca yang panas dan lembab dan pigmen kulit yang mudah menciklat, tetapi kita ingin kulit yang putih maka kosmetik yang kita pilih harus bersifat nonaknegik dan nonfotosensitif. Artinya, kosmetik yang kita pakai tidak boleh bersifat lengket yang dapat merangsang timbulnya jerawat dan tidak boleh bereaksi dengan matahari yang bisa menyebabkan kulit kecoklatan

Tapi kadang kita memilih yang instan. Memilih kosmetik yang mengandung pemutih buatan yang mengandung bahan kimia berbaha untuk kulit kita sendiri. Hasailnya adalah cantik sekarang tapi efek negative jangaka panjang yang kan di dapat dari yang ringan seperti kulit nanpak merah membara seperti terbakar. Bintik hitam, jerawat bahkan sampai yang berbaya seperti kanker kulit.

Untuk langkah aman kita harus melakukan empat langkah aman dengan kosmetik yang aman. Olahraga, hidari rokok, minuman beralkohol dan narkoba, mengkonsumsi makan sehat dan perawatan rutin

Berikut cara sederhana untuk menjaga kulit kita agar tetap sehat.

Mambersihkan wajah. Gunakan sabun wajah tersendiri saat mandi dan gunakan penyegar setelah mandi. Cleansing milk untuk membersihkan dan face tonic utnuk penyegaran

Melembabkan wajah. Gunakan pelembab sesuai criteria kulit yang mengandung antioksidan seperti grape seed extact, vitamin C dan vitamn E sehingga dapat menjaga kadar iar dan mencegah penuaan dini.

Melindungi wajah. Gunakan tabir surya SPF 17 yang tidak mengandung PABA untuk melindungi kulit dari sinar ultraviolet matahari.

Melakukan peeling dengan scrub. Scrub adalah bagian penting karena membantu melepaskan lapiasan kulit mati dan membantu regenerasi kulit. Efeknya adalah kulit menjadi halus, tampak cerah dan tidak kusam.

Memilih kosmetik yang aman. Kosmetik yang aman diproduksi oleh produsen yang terpercaya, terlebih lagi jika diproduksi oleh tim yang meliputi dokter kulit, ahli farmasi, ahli kimia dan ahli biologi. Kosmetik itu harus memnuhi tes keamanan kosmetik dan uji klinis. Selain tiu kosmetik itu telak dijinkan edar oel badan BPOM.

[ ... ]